Tiffany…. What Happen With Me, eoh??

Directed By : Jung Salma

 

Starring

Jessica Jung | Oh Sehun

 

Other Cast :

Tiffany Hwang | Han Ji Min

 

Rating : PG

 

Length : Drabble/ Series

 

Genre : Romance , Fluff

All cast belong to god. This story belong to me. Enjoy J

 

 

 

©Jungsalma Present –

 

 

 

.

Jessica berdiri didepan jendela dirumahnya. Kemarin adalah hal yang paling berkesan dalam hidupnya. Jessica tersenyum tipis mengingat kejadian kemarin sore yang ia alami.

“Sedang apa kau disana, Sica?” tanya seorang namja tampan yang tak lain adalah Sehun.

“Kau sudah bangun? Cepat pergi ke kamar mandi wajahmu mengerikan..” kata Jessica.

Bukannya ke kamar mandi, Sehun malah menghampiri Jessica.

“Aku tanya sedang apa kau disini. Kau tahu? Aku kaget saat aku berbalik kau tidak ada disampingku. Jangan seperti itu lagi eoh..” Sehun mendekap tubuh Jessica erat.

“Sehun –ah terlalu erat..” keluh Jessica.

“Itu adalah hukuman untukmu karena tidak menyambutku pagi ini.” Ujar Sehun merajuk. Lalu Sehun melepaskan pelukannya, membalik tubuh Jessica agar menghadap kearahnya. “Kau tahu ada yang kau lupakan. Dan aku benci karena kau melupakannya…” rajuk Sehun lagi.

“Apa? Apalagi yang kulupakan?” tanya Jessica seraya mempoutkan bibirnya. “Ini…” Sehun mendekatkan kepalanya.

Chu~

Sehun mengecup bibir Jessica perlahan, Jessica tersentak karena perlakukan Sehun yang tiba –tiba. Sehun melepaskan tautannya lalu menatap wajah Jessica yang memerah karena terlihat menahan malu dan terkejut. Sehun tersenyum, “Kau seperti kepiting rebus sekarang. Jessica yang kesal langsung memukul lengan atas Sehun.

“Aww” Sehun meringis, “Ada apa ini, kenapa rasanya perih?”

Sehun menaikkan tangan kaosnya. Ada sebuah goresan yang menyerupai cakaran di lengan atasnya, “Kau mencakarku lagi tadi malam? Kau ini sudah seperti anjing liar saja. Setiap malam mencakarku.”

Jessica mendengus, “Itulah hukumanmu karena menciumku tiba –tiba. Weekk”

Jessica berlari keluar kamar. Sehun tersenyum melihat Jessica. Ia masih tetap punya sikap kekanakkan walaupun umurnya telah memasuki usia kepala dua. Sehun menurunkan lagi tangan bajunya, ia meringis.

“Aku harus berhati –hati sekarang, sleeping habbitnya mengerikan. Mulai sekarang aku akan mengenakan lengan panjang saat tidur bersamanya”

Lalu Sehun masuk ke kamar mandi.

∞

“Ada apa denganku? ”Jessica merasa kepalanya sedikit berdenyut dan perutnya sedikit sakit.

“Annyeong Sic….” Sapa Tiffany yang berjalan kearah Jessica. “Oh annyeong Tif” jawab Jessica lemas.

Tiffany menatap Jessica aneh, ada buliran keringat di pelipis dan kening Jessica.
Ini masih pagi kenapa Jessica berkeringat? Apakah dia sakit? Batin Tiffany.

“Sica, apa kau sakit?” Tanya Tiffany. “Tidak, hanya saja kepalaku terasa berdenyut dan entah kenapa perutku terasa sedikit.. kau tahu aneh sekali rasanya. Tidak biasa aku mengalaminya..”

“Ayo kuantar kau ke dokter. Jika kau merasa sakit, jangan memaksakannya. Lebih baik kau periksakan.” Saran Tiffany. “Ini mungkin karena siklus menstruasiku yang tidak lancar, bulan ini saja aku belum menstruasi padahal sudah akhir bulan. Aku merasa mual”

“Tiffany, What happen with me, eoh?”

“WHAT??”

“Kenapa kau sekaget itu, eoh? Ini tidak parah, hanya sedikit pusing dan mual.” Jessica menyimpan piring dimeja makannya.

“Sica kapan kau melakukan ‘itu’ dengan Sehun?” Tanya Tiffany terkejut “Kenapa kau menanyakan itu?” Jessica menatap Tiffany, ada rasa kesal dan marah dalam hatinya.

“Ani, jawab saja.” Kata Tiffany. Jessica berpikir “Tentu saja aku belum pernah melakukannya, apa aku sudah gila melakukan itu sebelum menikah? ”

Tiffany mengerenyitkan dahinya, “Lalu kalau tidak melakukan itu, kenapa kau bisa mengalami morning sick?”

“Apa yang kau bilang dengan morning sick? Huweeekk”

Tidak salah lagi. Apa mungkin Jessica…..hamil? Ah mana mungkin, jika memang iya. Harus bagaimana? Batin Tiffany.

“Ayo sekarang aku akan membawamu ke rumah sakit, jangan mengelak.” Tiffany menarik Jessica

“Tapi-… Tif.. aku tidak HAMIL..!”

@Hospital

Jessica dan Tiffany menunggu dengan gugup di kursi tunggu rumah sakit

“Tiff..apa yang sebenarnya kau pikirkan mengenai aku?” kesal Jessica karena Tiffany membawa Jessica ke bagian pemeriksaan kandungan.

“Aku hanya berspekulasi, jika itu benar maka –…”

“Nona Jessica Jung..”Sebelum Tiffany merampungkan kata –katanya, suster yang tadi memeriksa Jessica menyuruh mreka masuk.

Tiffany menghela nafas panjang. Ia tahu bahwa Jessica mungkin sedang hamil dari gejala yang dialaminya tadi pagi. Tiffany yakin setelah pernah melihat sahabatnya mengalami morning sick saat hamil dulu. Tiffany menarik Jessica masuk kedalam ruangan dokter.

Jessica memandang dokter wanita itu dengan segan. Entah mengapa kini ia mulai takut melihat wajah dokter separuh baya yang sebenarnya cantik itu. namun dalam lubuk hatinya ia lebih takut akan perkataan yang akan dokter kemukakan.

“Jadi apa yang sebenarnya terjadi pada sepupuku ini Dokter?” tanya Tiffany cepat, ia sudah tenggelam dalam rasa penasaran yang membuncah. Jessica mencubit tangan Tiffany dengan keras sehingga Tifanny menoleh dengan tajam.

“Apa yang kau lakukan?” Tanya Tiffany seraya mengelus bagian tangannya. “Kau terlalu banyak bicara Nona Hwang”

Dokter itu tersenyum geli, “ Apa kita bisa mulai sekarang?”

Tiffany mengangguk sedangkan Jessica hanya memberikan death glare pada Tiffany

“Sebenarnya nona Jessica tidak sedang hamil.”

“Apa? Kenapa bukankah gejalanya membuktikan kalau Jessica sepertinya sedang hamil” Sanggah Tiffany

“Kelihatannya memang seperti gejala awal kehamilan, tapi semua itu bukan karena nona Jessica sedang hamil, melakukan hubungan ‘itu’ saja sepertinya nona belum pernah sama sekali. Itu adalah efek samping karena terlalu banyak memakan eskrim dan terlalu cepat saat memakan makanan berupa daging. Sepertinya nona Jessica tidak mengunyah dengan benar saat makan bulgogi, bukan begitu?”

“Aku tidak tahu kalau kemarin aku makan bulgogi.” Kata Jessica. Tiffany tersenyum getir sedangkan Dokter menggaruk alisnya yang tidak gatal.

“Maaf dokter Sica punya sedikit kekurangan pada indra pengingatnya.” Kata Tiffany.

“Apakah itu adalah Alzeihmer?” tanya dokter itu.

“Bagaimana anda bisa tahu?”

“Tidak ada seseorang yang akan melupakan apa yang terjadi padanya dengan begitu cepat, kecuali seseorang yang mempunyai Alzeihmer. Jaga saudaramu baik –baik.”

“Ne Ji Min Uisa-nim.”

.

“Apa yang pernah aku bilang, eoh? Aku akan menjadi sorang dokter jadi aku tidak usah pergi ke dokter, apalagi dokter kandungan. Untuk apa aku kesana? Itu memalukan”. Jessica mendengus kesal lalu menyenggol tangan Tiffany.

“Aku hanya berpikir kau hamil karena gejala yang terjadi padamu. Dan aku hanya ingin membuat semuanya menjadi jelas.”

“Terserah kau. Aku tidak sedang dalam mood yang baik hari ini.”

@Home

Sehun menatap Jessica heran. Dengan santainya ia makan eskrim sebanyak itu. Coba pikirkan setelah pulang dengan Tiffany, Jessica membawa sebuah plastik berukuran besar. Awalnya Sehun mengira itu adalah pakaian , tapi ternyata ada 20 cup besar eskrim yang Jessica beli dari supermarket. Apakah tidak ada yang melarangnya? Bagaimana dengan Tiffany.

Hei, tidak akan ada yang berani melarang Ice Princess ini untuk melakukan apa yang diinginkannya. Jika ada seorang saja yang menentang. Maka Jessica akan mengeluarkan dolphin scream –nya yang menyeramkan.

“Hei akan berapa cup lagi eskrim yang akan kau makan?” tanya Sehun seraya menunjuk cup eskrim keenam yang Jessica makan.

“Entahlah, aku masih ingin memakannya. Jangan melarangku!” ujar Jessica

“Hei, apa kau tahu makan eskrim terlalu banyak akan membuat perutmu sakit?”

“Diamlah, aku sedang tidak berada dalam mood yang baik.”

“Siapa yang membuatmu menjadi seperti ini?” Sehun menarik cup eskrim Jessica lalu ikut memakannya.

“Dia pelakunya.” Jessica menunjuk kearah Tiffany. Tiffany hanya menggedikkan bahunya lalu masuk ke kamarnya.

“Walau bagaimanapun kau jangan terlalu banyak memakan eskrim, halmoniku bilang jika terlalu banyak makan eskrim maka rahimmu akan dingin” Sehun memasukkan kembali sesendok penuh eskrim ke mulutnya.

“Oh iya, tadi pagi aku mual –mual dan Tiffany membawaku ke rumah sakit bagian kandungan.” Kata Jessica dengan wajah innocentnya.

“Mwo? Apa yang kau lakukan kesana?”

“Aku tidak tahu. Hanya saja tadi pagi aku merasa kepalaku sedikit sakit, dan perutku terasa mual. Makanya Tiffany membawaku kesana”

“Jangan –jangan…….Andwaee….” Sehun beranjak dari duduknya lalu berlari kearah kamar Tiffany.

“YAAKK! Tiffany kau harus menjelaskan sesuatu padaku……..!!!!!”

Tbc~

lalalala.. ff aneh ini berlanjut…ini terinspirasi dari kakak temanku yang lagi dapat gejala morning sick. jadi ide mengalir dan terciptalah ff aneh ini..kekeke

jangan lupa buat komen ya..aku nantikan itu loh… 🙂

Oh iya Merry Christmas and Happy New Year..Chingu…

Jungsalma.. 🙂 ❤